Prinsip Gaya Gerak Listrik (GGL) Induksi

Assalamualaikum warahmatullah wabarakatu

Hari ini saya akan sedikit sharing tentang pengetahuan yang saya dapat mengenai gaya gerak listrik (GGL) Induksi. GGL Induksi ini adalah salah satu bagian penting dalam pembangkitan listrik seperti yang terjadi pada generator. Generator mendapatkan energi primer sedemikian rupa kemudian terbangkitkanlah GGL Induksi. GGL Induksi itulah yang merupakan cikal-bakal terbangkitnya energi listrik pada generator.

Landasan teori yang menjelaskan tentang GGL Induksi ini ada pada Percobaan Faraday.

Digambar dapat dilihat bahwa ujung-ujung kawat kumparan dihubungkan dengan galvanometer.
Sebelumnya, galvanometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur arus atau beda potensial yang ada pada suatu sambungan seperti kabel/kawat.
Apabila batang magnet didorongkan masuk ke lubang kumparan, maka jarum galbanometer akan bergerak dan kembali diam bila kita menghentikan magnetnya atau berhenti mendorongnya. Apabila batang magnet diubah arah geraknya menjadi keluar (ditarik), jarum galvanometer juga akan bergerak sesaat dan kembali diam seperti semula bila batang magnet dihentikan menariknya.
Nah, bergeraknya jarum tersebut disebabkan oleh timbulnya gaya gerak listrik (GGL) Induksi pada kumparan.



Percobaan Faraday membuktikan bahwa pada sebuah kumparan akan dibangkitkan GGL apabila jumlah garis gaya yang diluputi oleh kumparan berubah-ubah. Hal ini dapat dilaksanakan dengan kumparan penghantar bergerak dengan jumlah garis gaya yang diliputi tetap, atau kawat penghantar diam dengan jumlah garis gaya yang diliputi bergerak.

Oleh karena itu pada prinsip kerja generator terdapat 3 hal pokok yaitu :

  1. Adanya fluks magnet yang dihasilkan kutub-kutub magnet.
  2. Adanya kawat penghantare listrik yang merupakan tempat terbentuknya GGL.
  3. Adanya gerakan relatif antara fluks magnet dengan kawat penghantar.
Arah-arah GGL Induksi, medan, dan gerak relatf dapat diingt dengan menggunakan kaidah tangan kanan. Dalam kaidah tangan kanan, kita memanfaatkan 3 jari. Yaitu ibu jari, telunjuk, dan jari tengah. Apabila ibu jari diarahkan ke arah gerakan, maka jari telunjuk akan searah medan magnet (fluks), lalu jari tengah akan searah arah arus (GGL Induksi).


Jadi itulah tadi prinsip dari GGL Induksi yang dimana berlandaskan teori dari Percobaan Faraday. Semoga bermanfaat, kurang dan lebihnya mohon dimaafkan.

Wassalamualaikum warahmatullah wabarakatu

Membuat Layout PCB dengan Software Eagle

Assalamualaikum warahmatullah wabarakatu.

Hari ini saya akan sedikit sharing tentang cara membuat layout PCB (printed circuit board) dengan menggunakan software bernama Eagle. Cara ini juga berlaku untuk sistem operasi Jendela (Windows), asal menggunakan software bernama eagle ini. Mungkin ada teman atau kenalan saya yang menggunakan software lain seperti Proteus, namun saya menggunakan Eagle disebabkan tidak memungut biaya apapun atau sering disebut Freeeware (bisa saja berubah).

Pertama-tama, anda harus meng-install eagle terlebih dahulu. Softwarenya anda bisa dapatkan disini, baik untuk Linux maupun Windows. (Untuk linux, bisa langsung menggunakan command melalui terminal yaitu seperti apt-get install eagle).

Inilah tampilan awal ketika anda membuka Eagle pertama kali.


Setelah itu, mari buat project baru. Di bagian menubar, pilih File > New > Project .

Setelah itu, buat skema rangkaian elektronika anda dengan klik kanan nama Project yang anda buat tadi, lalu pilih New > Schematic.

Maka anda lalu akan mendapatkan tampilan untuk mengedit skema rangkaian.



Lalu, buatlah rangkaian yang anda inginkan dengan eagle tersebut.
Anda dapat menggunakan menu yang ada pada samping kiri.


Pada contoh kali ini saya akan membuat rangkaian sensor air yang sangat sederhana.

Nah setelah beberapa menit kita telah selesai membuat, ini contoh hasil yang saya buat


Setelah anda membuat rangkaiannya, anda klik bagian atas untuk mengubahnya ke dalam bentuk board. Tampilan diatas yang saya maksud adalah ini


Ikon yang berada disamping yang warna biru itu, berdeskripsikan board.

Lalu anda akan melihat jendela baru yang dimana jendela tersebut merupakan ruang operasi untuk mendesain papan board dari rangkaian anda.

Pindahkan seluruh objek tadi ke dalam kotak yang telah disediakan tadi.

Setelah itu, atur ukuran dari jalur dengan memilih pada menubar adalah Tools > DRC. Lalu masuk pada bagian Size, lalu atur Minimum width.

Setelah itu, kembali pada menubar lalu pilih Tools > Autorouter. Untuk pengaturan autorouter, routing grid adalah jarak antar tiap line sehingga makin tinggi jaraknya makin sulit untuk menghubungkan seluruh komponen.

Lalu setelah itu, anda klik Ok. Nah jalur pcb anda sudah siap.

Mungkin sekian dari saya, kurang dan lebihnya mohon dimaafkan. Semoga bermanfaat.
Wassalamualaikum warahmatullah wabarakatu.

Motor Induksi

Assalamualaikum warahmatullah wabarakatu.
Hari ini saya akan sedikit menjelaskan tentang salah satu mesin listrik yang digunakan dalam elemen tenaga listrik. Mesin ini disebut dengan Motor Induksi.


Motor Induksi merupakan motor arus bolak-balik (AC) yang paling luas digunakan. Dinamakan motor induksi karena arus rotor motor ini tidak berasal dari sumber luar seperti baterai, aki, melainkan dari akibat adanya perbedaan relatif antara putaran rotor dengan medan putar (rotating magnetic field) yang dihasilkan oleh arus stator.


Pada mesin listrik, rotor adalah bagian dari mesin yang bergerak sedangkan stator adalah bagian dari mesin yang diam.

Adapun 10 prinsip kerja pada motor induksi adalah :

  1. Apabila sumber tegangan tiga fasa dipasang pada kumparan stator akan timbul medan putar dengan kecepatan terntentu, dalam buku Dasar Tenaga Listrik dan Elektronika Daya karangan Zuhal adalah ns = 120f/p
  2. Medan putar akan memotong batang konduktor.
  3. Akibat dari dipotongnya batang konduktor, maka timbul tegangan induksi (ggl).
  4. Karena kumparan rotor merupakan rangkaian tertutup, maka ggl (E) akan menghasilkan sebuah arus (I).
  5. Adanya arus (I) dalam medan magnet, maka akan menghasilkan gaya (F) pada rotor untuk memikul kopel beban.
  6. Rotor aan berputar searah dengan medan putar stator.
  7. Agar tegangan terinduksi, maka diperlukan adanya perbedaan relatif antara kecepatan medan putar stator (ns) dengan kecepatan medan putar rotor (nr).
  8. Perbedaan kecepatan medan putar stator dengan kecepatan perbedaan medan putar rotor disebut Slip (S), dinyatakan dengan : S = (ns-nr)(100%)/(nr)
  9. Bila ns = nr, maka tidak ada tegangan yang terinduksi dan arus tidak mengalir pada kumparan jangkar rotor. Dengan demikian, tidak dihasilkan kopel.
  10. Dilihat dari cara kerjanya, motor induksi disebut juga motor asinkron.
Mungkin sekian dari saya, kurang dan lebihnya mohon dimaafkan.
Wassalamualaikum warahmatullah wabarakatu.